Farmasi dan Sistem Informasi, Prodi Baru UNNES Masuk 10 Besar Prodi Terketat SBMPTN 2019

Farmasi dan Sistem Informasi, Prodi Baru UNNES Masuk 10 Besar Prodi Terketat SBMPTN 2019

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020, Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka setidaknya tiga progam studi (prodi) baru antara lain Prodi Farmasi Unnes, Prodi Sistem Informasi Unnes (S1), dan Prodi Ilmu Lingkungan (S1). Prodi Farmasi UNNES (S1) dimasukkan ke dalam jurusan Kimia, Sistem Informasi (S1) tergabung kedalam jurusan Ilmu Komputer (Ilkom), dan terakhir Ilmu Lingkungan (S1) masuk kedalam jurusan IPA Terpadu. Ketiga prodi tersebut masuk dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Farmasi medicine (Pixabay)

Selasa, 9 Juli 2019 telah diadakan jumpa pers terkait pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019. Dalam siaran langsungnya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta memaparkan dari total 714.652 peserta yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Kompruter (UTBK) terseleksi 168.742 peserta yang lolos dan diterima di 85 PTN di seluruh Indonesia. Artinya hanya 23% saja peserta yang diterima lewat jalur SBMPTN 2019.

Selain itu, beliau pula memaparkan data-data statistik terkait output SBMPTN tahun 2019 misalnya Perguruan Tinggi Negeri dengan peminat terbanyak, Perguruan Tinggi Negeri terketat, rerata nilai tertinggi UTBK grup jurusan Saintek, Soshum dan lainnya.

Baca:

• Rasio Keketatan Prodi Unnes Jarang Diminati
• Tingkat Keketatan 10 Jurusan di UNNES yang Sepi Peminat

Hal menarik yang bisa kita simak merupakan taraf keketatan prodi baik berdasarkan grup SAINTEK maupun SOSHUM. Dua Prodi baru UNNES masuk jajaran 10 besar prodi SAINTEK menggunakan keketatan tertinggi. Kedua prodi baru tadi merupakan Prodi Farmasi & Prodi Sistem Informasi Unnes.

?10 Prodi SAINTEK dengan keketatan tertinggi. Kalau kita lihat keketatan tertinggi yg pertama Farmasi dari UNNES (1:77), Teknologi Informasi dari UNY (1:73), Farmasi UPN Jakarta (1:55), Farmasi Universitas Syah Kuala (1:52), Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (1:43), Teknik Sipil Universitas Negeri Yogyakarta (1:43), Pendidikan Dokter Gigi Universitas Syah Kuala (1:41), Sistem Informasi Universitas Negeri Semarang (1:40), Ilmu Komputer Universitas Negeri Jakarta (1:40), dan Pendidikan Teknik Infomatika Universitas Negeri Yogyakarta (1:29).? Celoteh Menteri Mohamad Nasir dalam Konferensi Pers pada Ruang Sidang Utama Lt.3 D Gedung Kemenristekdikti, Senayan (9/7).

Baca: Jumlah Penduduk Dunia Berdasarkan Agama

Meskipun merupakan prodi baru nyatanya prodi tersebut dapat bersaing dengan prodi-prodi lawas lainnya yang ditandai menggunakan pendaftar yang cukup tinggi. Peminat prodi Farmasi Unnes dalam SBMPTN 2019 sebenyak 1.232 orang pelamar menggunakan daya tampung hanya 16 mahasiswa, Farmasi peringkat pertama prodi SAINTEK terketat dengan tingkat keketatan 1:77. Sedangkan Prodi Sistem Informasi Unnes urutan ke-8 prodi SAINTEK SBMPTN terketat dengan pendaftar 640 orang peserta & daya tampung 16 mahasiswa, adalah rasio keketatan prodi ini 1:40.

Dari data-data statistik yang dipaparkan dalam konferensi pers pengumuman hasil SBMPTN tahun 2019, UNNES termasuk PTN dengan peminat terbanyak ke-lima dengan jumlah peminat 44.937 peserta seleksi dan sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan keketatan tertinggi pada gerombolan ujian SAINTEK menggunakan rasio persaingan 1:17.

Beberapa faktor yg mengakibatkan mengapa ke 2 prodi tadi mempunyai tingkat keketatan tertinggi nasional, antara lain karena prodi tersebut merupakan prodi yang baru dibuka dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 sebagai akibatnya daya tampungnya masih sedikit. Serta pula asumsi poly orang bahwa prodi baru pasti jarang diminati sehingga nir sedikit yg coba-coba buat mendaftar ke prodi baru tersebut, menciptakan peminatnya mebludak menggunakan daya tampung kecil.

Baca: Bukan Indonesia, Inilah Produsen Beras Terbesar di Dunia

Referensi:

https://ristekdikti.Go.Id